Rihlah Ke Situ Cibeureum di Hari Tasyrik 1439H

Seruan takbir menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini di Pondok Pesantren Daarul Atsar, membuat para santri bahagia. Tak lupa dengan langit malam yang menampilkan langit yang cerah. Seseorang berdoa agar malam ini, dan esok jangan turun hujan. Dia tak ingin kebahagiaan malam ini di hentikan oleh tetesan ribuan air hujan. Biarkan gema takbir saja yang di dengar olehnya. Biarkan tawa tetangga dan kerabatnya yang terdengar olehnya.

Sampailah kita pada bagian menyembelih hewan kurban. Banyak sekali anak kecil yang berlarian, tertawa dan adapula yang begitu antusias melihat proses pengulitan, pemotongan hingga pembagian daging kurban.

Situ Cibeurem

Usai pelaksanaan kurban, panitia mulai mempersiapkan acara rihlah yang sudah dirapatkan sebelumnya. Begitu semangatnya semua santri menyambut acara ini. Mereka juga bergegas menyiapkan persyaratan dan perlengkepan yang sudah ditentukan oleh panitia. Mulai dari jaket, cemilan, alat mandi, dan lainnya. Sebagian dari santri ada yang memperdebatkan seperti apa acaranya nanti, atau kita mau ngapain aja disana? Dan mereka benar-benar tidak sabar menanti hari esok.

Hari kedua, setelah kemarin kita merayakan Idul Adha. Pagi ini semua santri dan ikhwan berangkat menuju Situ Cibeureum untuk melaksanakan acara Rihlah. Cuaca yang mendukung menambah semangat untuk menancap gas mobil dan motor menuju tempat tujuan. Tidak memakan waktu lama, akhirnya sampailah di Situ Cibeureum. Mungkin tempat ini belum bisa dikatakan tempat wisata, akan tetapi disini sangatlah indah. Ada danau yang membentang luas, tidak terlalu ramai pengunjung, dan disini kita bebas melaksanakan acara yang dibuat.

Situ Cibeureum

Setelah beristirahat cukup dan menikmati lingkungan sekitar, para ikhwan dan semua santri mulai membangun tenda masing-masing kelompok. Lalu dilanjut dengan beberapa kegiatan, seperti : outbound, berenang, panahan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Alhamdulillah, semua santri sangat senang dengan acara rihlah ini, begitupula dengan semua permainan yang tentunya sangat menantang adrenalin. Meskipun kegiatan bermain dan lomba cukup banyak dan mengasyikkan, para santri tetap menjaga dzikir pagi sore, muraja'ah alquran, dan tentunya salat berjamaah.

Kegiatan dilanjut pada malam harinya, para santri dan ikhwan saling berbagi cerita satu sama lain sambil menikmati cemilan yang telah dibekal sebelumnya. Masyaallah, nampak sekali keakraban yang terjalin antara satu dan yang lain. Alhamdulillah, semoga ukhuwah ini bisa terus terjalin. Aamiin.

Tenda santri

Esok paginya, setelah mendapat pengarahan dari panitia, semua santri mulai berkemas-kemas untuk kembali ke pondok. Setelah semua barang bawaan masing-masing beres, dan tidak lupa membersihkan tempat dari sisa sampah, santri pun pulang bersama ikhwan lainnya.

Dengan segala puji syukur pada-Nya, semua sampai ke pondok dengan selamat. Tidak mengenal lelah, sebagian santri melanjutkan permainan sepak bola yang sudah biasa mereka lakukan. Sebagian ada yang istirahat dan hanya menjadi penonton saja. Salah satu panitia menyampaikan bahwa dari perlombaan sebelumnya di Situ Cibeureum akan dilanjut dengan perlombaan futsal di pondok. Tentunya santri sangat senang untuk menyelesaikan perlombaan tersebut, meski hadiahnya tidak seberapa. Tapi ini akan menjadi sebuah momen yang berkesan bagi mereka, santri pondok Pesantren Daarul Atsar.

Futsal di halaman ma'had

Demikian cerita ringkas kegitan santri Ma'had Daarul Atsar selama libur Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik, insyaallah banyak faidah dan kebahagiaan yang dapat dipetik selama liburan. Wabillahi taufiq...

by. admin